Reporter : Ismail
Editor : Ismail Marjuki
Kota Tangerang | Banten.relasipublik.com – Ratusan warga RT 04 RW 02, RT 05 RW 02 hingga RT 06 RW 02, Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Ciledug, yang terdampak banjir membutuhkan bantuan sembako, makanan, minuman, obat-obatan hingga selimut.
Namun, yang paling dibutuhkan saat ini adalah nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat yang sebagian besar masih bertahan di lantai dua rumahnya.
“Terus terang kami baru mau buka dapur umum, paling yang dibutuhkan logistik, sembako, obat-obatan, terus selimut, air mineral,” ujar Ketua RW 01 H. Syarifudin SM, di lokasi banjir, Sabtu (20/2/2021).
Dikatakan H. Syarifudin, sebagian besar warga sudah tahu dan paham bagaimana menghadapi bencana banjir karena memang wilayah ini sudah langganan banjir.
“Hampir terjadi setiap tahun jadi mereka sudah menyiapkan antisipasi.
Sebelumnya kami selaku ketua RW 01 bersama Ashari Lurah Pondok Bahar, Ormas Pemuda Pancasila Ranting Pondok Bahar memberikan bantuan berupa nasi bungkus sebanyak 100 bungkus dan aqua air mineral sebanyak 6 dus, sekaligus memberitahu warga kalau air akan naik,” ungkapnya.
H Syarifudin menyampaikan, dari sekitar 84 KK sebagian besar masih bertahan di lantai dua rumahnya karena memang khawatir pandemi Covid-19 apabila harus berkumpul di pengungsian.
“Karena pandemi, warga tetap bertahan, tempat pengungsian juga kurang maksimal tempatnya jadi mereka tetap bertahan. Tapi di RW 01 ada tim rescue pemudanya mereka tetap melakukan persuasif bersama tiga pilar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 sekaligus tokoh masyarakat Pondok Bahar, mengatakan bantuan yang paling dibutuhkan warga terdampak banjir saat ini adalah nasi bungkus.
“Saya rasa yang paling dibutuhkan sekarang nasi bungkus atau makanan siap saji, makanan bayi.
Kalau sehari mungkin warga masih bisa bertahan, kalau dua tiga hari kemungkinan persediaan makanan juga sudah habis,” katanya.
Beliau juga menyampaikan, ada dua RW yang terdampak banjir di Kelurahan Pondok Bahar yakni, RW 02 dan RW 8.
“Ini termasuk pemukiman padat penduduk. Sekarang juga sedang dibuat posko darurat karena banyak juga yang terkena dampak sejak semalam,” tandasnya.
Discussion about this post