Relasi Publik|Kota Tangsel
Pemandangan tak biasanya di ruangan Balai Kota Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan antre dengan berdiri secara jarak sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) dan para pendonor yang berasal dari ASN dan non ASN ini berasal dari jajaran Suku Dinas Kota Tangsel maupun Kecamatan sampai Kelurahan dengan memakai masker di kawasan Administrasi Pusat Tangsel dengan Menara Pandang sebagai ciri khas Tangsel.
Diketahui kegiatan Donor Darah untuk ASN ini bertema ‘Berdonor Bersama‘ Pemkot Tangsel merupakan kegiatan rutin dengan periode yang sudah ditetapkan. Antusias terlihat dari antrian para perangkat daerah yang rela menunggu giliran untuk mendonorkan darahnya dengan kapasitas 200 kantong darah. Awak mediapun menyambangi Suhara selaku Staf Khusus Walikota Tangsel Bidang Kesehatan mengatakan,” Hari ini kami mengadakan Berdonor Bersama Pemkot Tangsel sebagai kegiatan rutin ASN untuk kemanusiaan dengan kapasitas 200 kantong darah untuk persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel.”ucap Suhara yang akrab dipanggil dokter ini.
“Kemudian siang hari sekitar pukul 10.00 WIB, ada rencana pengambilan plasma Konvalesen untuk 3 pendonor yang sudah sembuh dari Covid-19 yang bersedia hadir disini untuk diambil sampel.”papar Koordinator Unit Donor Darah PMI Tangsel mengenai kegiatan donor darah untuk perangkat daerah ini.
“PMI telah memberikan sosialisasi bahwa pendonor setelah disuntik vaksinasi Covid-19 diberikan waktu minimal dua minggu untuk melakukan donor darah, karena vaksinasi dilakukan melalui darah sehingga mengurangi dampak efek samping.”tambahnya.
Kegiatan Berdonor Bersama pun sukses yang acaranya dimulai pukul 9.00 WIB sampai 12.00 WIB dan pantauan dari Utusan Indo terdapat sejumlah pejabat yang dikenal baik Kepala Lurah dan Camat serta acara ini dihadiri oleh Walikota Tangsel Drs. Benyamin Davnie untuk memantau kegiatan yang mulia ini dan beliau tak sempat di wawancara karena kesibukan akan agenda yang padat.
Discussion about this post