Relasi Publik|Kota Tangerang Selatan
Akibat makin bertambahnya warga Kota Tangerang Selatan yang positif Covid-19, Drs. Benyamin Davnie mengulas kembali kinerja para Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 dengan mengadakan rapat Evaluasi Kinerja di Kantor Pusat Pemerintahan berala Jalan Maruga No. 1, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Relasi Publik mendapat informasi aktual dari situs resmi https:// lawancovid19. tangerangselatankota. go.id/
Sebanyak 1.883 warga kota Tangsel terpapar sehingga tidak sama dengan berita yang rilis oleh Kominfo.
Oleh karenanya, bahwa Benyamin Davnie bakal menilai kembali kinerja Satgas Tangsel yang ada.
Dalam kesempatannya, Benyamin menyampaikan bahwa di hulu pemerintah akan memastikan sosialisasi PPKM dilakukan secara menyeluruh dan masif.Salah satunya, menggerakkan Satgas Covid-19 di lingkungan RT dan RW.
Satgas Covid-19 semestinya bertanggung jawab untuk proses pencegahan dan penularan Covid-19 di lingkungannya serta memastikan setiap kegiatan dan aktivitas warganya harus memenuhi protokol kesehatan.
Perihal sanksi yang diberikan menurut Benyamin saat ini dilakukan dengan dua cara yaitu teguran lisan dan hukuman sosial. Cara tersebut dipilih karena pelanggarannya diberlakukan saat itu.
Tetapi tak menutup kemungkinan pemerintah bersama pemangku kepentingan (stakeholder) yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melakukan proses penanganan Covid-19 atau memberlakukan tindak pidana ringan di tempat. Berdasarkan laporan lapangan, proses ini sudah berlangsung dan dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI.
Kemudian di hilir, pemerintah menyiapkan tempat-tempat untuk isolasi mandiri bagi masyarakat atau warga yang terdampak Covid-19. Diketahui per tanggal 15 kemarin, masyarakat yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 berjumlah 548 orang namun Relasi Publik mendapat informasi aktual 1.883 orang positif Covid-19.
Dengan kejadian ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini baru memaksimalkan Rumah Sakit Umum Serpong Utara. Sebagaimana diketahui RSU Serpong Utara ini memang dibangun untuk penanganan khusus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan.
Sementara untuk Rumah Sakit Umum Daerah Pondok Aren, yang memiliki lima lantai, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memaksimalkan fasilitas yang tersedia. “Saat ini kami sudah mengirim surat ke Kemenkes untuk bisa memberikan bantuan fasilitas rawat inap seperti kasur dan lainnya untuk rumah sakit ini,” ujar Benyamin.
“Dengan adanya fasilitas yang diberikan ini proses penanganan Covid-19 bisa lebih mudah ditangani serta kasus positif setiap harinya bisa berkurang. Dia juga mengingatkan bahwa masyarakat harus menaati protokol kesehatan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah.”pungkas Walikota Tangsel.(tim)
Discussion about this post