BANTEN, RELASIPUBLIK.COM
Tangerang Selatan– Saat ini Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai matra spasial dari sebuah pembangunan kota menjadi alat yang tepat untuk mewujudkan Kota Lestari. Kota Lestari merupakan bentuk Program yang harus dilanjutkan sebab kota tersebut dibangun dengan tidak mengorbankan aset wilayah, seperti lingkungan, budaya, sumber daya air dan juga kekhasan lainnya.
Konsep tersebut diusung oleh Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Terkait pencalonannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel, Pasangan Benyamin-Pilar mengusung visi Terwujudnya Tangsel Unggul Menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif dan Efisien.
Menurut Benyamin, pengembangan kota lestari menjadikan program pembangunan yang ada di Tangsel tidak akan meninggalkan beban dan biaya besar untuk generasi selanjutnya.
“Ide mewujudkan kota lestari ini tujuannya menjadikan Tangsel sebagai kota masa depan yang bisa memberikan kenyamanan dan kehidupan yang layak secara ekonomi, lingkungan, juga sosial,” tutur Ben, panggilan akrab Benyamin Davnie melalui keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).
Demi merealisasikan rencana tersebut, Pasangan Benyamin-Pilar menyiapkan sejumlah program unggulan, seperti program kota layak huni, infrastruktur terintegrasi, program kesehatan, peningkatan sektor ekonomi, pendidikan, serta sosial dan budaya.
Menurut Benyamin sebagai salah satu tokoh pemrakasa pemekaran Kota Tangsel, untuk mewujudkan rencana tersebut juga diperlukan peran yang seimbang antara pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan, serta masyarakat yang ikut andil melaksanakan pembangunan berkelanjutan.
“Tangsel ini rumah kita bersama. Karenanya, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan dan beragam keberhasilan yang telah dicapai Tangsel selama ini. Mari kita jadikan Tangsel semakin lebih baik lagi,” imbau Ben.
Calon Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menambahkan, ide kota lestari yang digagas pasangan Benyami-Pilar yang mendapatkan nomor urut tiga dalam kontestasi Pilkada Tangsel, akan mengakomodasi tiga pilar, yakni fisik lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dari sisi fisik lingkungan, konsep kota lestari yang diusung pasangan Benyamin-Pilar akan memberikan jaminan keberlangsungan lingkungan bagi masyarakat. Dari sisi sosial, kota lestari akan menghasilkan ruang sebagai wadah interaksi berkelanjutan.
Sementara dari sisi ekonomi, kota lestari akan menjadikan memberikan keuntungan secara berkelanjutan untuk warga Tangsel. “Konsep kota lestari merupakan jawaban dari sejumlah permasalahan, juga usaha menjadikan Tangsel semakin lebih baik,” jelas Pilar.
Discussion about this post