BANTEN, RELASIPUBLIK.COM
Acara Gowes Saba Desa Sambil Woro – Woro” Camat Kresek Mendapat Respon Positif Warga Setempat
TANGERANG – Berbagai cara dilakukan pihak Desa dan Kecamatan Kresek, dalam melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (ProKes) Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya ialah mengadakan olah raga gowes bersepeda satu Minggu sekali (09/10/2020).
Dari kegiatan gowes bersepeda tersebut, jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan)Kecamatan Kresek tidak sendiri. Bahkan dilaksanakan sinergi dengan tiga pilar,yaitu Danramil 07/Kresek dan Kapolsek Kresek.
Program gowes bareng tiga pilar sambil “Woro – woro” era adaptasi kebiasaan baru pertama kali dihelat oleh jajaran Kecamatan dan Desa.
“Di era adaptasi kebiasaan baru, kami dari tiga pilar Kecamatan sinergi gowes bersama sambil woro – woro kepada warga untuk tetap selalu memakai masker, jaga jarak dan jaga kebersihan dilingkungan Desanya masing – masing,”ujar H.Ahmad Zaenudin S.Sos.M.Si selaku Camat Kresek.
Ikhwal kenapa acara gowes dan woro – woro tentang penerapan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru dilakukan, dengan secara intens dan beragam cara, ini bertujuan untuk mencegah terjadinya episode atau adanya clauster baru dalam penyebaran covid-19 di wilayah Kecamatan Kresek,”ucapnya.
“Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk menghimbau masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut M.Kodrat Gandi Kades jengkol juga menegaskan bahwa terkait penerapan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru, aparat Pemerintah Desa juga harus patuh dengan aturan ini. Paling tidak, memberikan contoh, bahwa Perangkat Desa juga wajib memakai masker,”Terangnya.
“Aparat Desa harus memberi contoh masyarakat dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan ketentuan lain. Harus jadi tauladan di masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Dany selaku kasi perencanaan menambahkan bahwa selain kegiatan olah raga gowes bersama tiga pilar sambil woro – woro tentang adaptasi kebiasaan baru. Pihak Desa dan Kecamatan Kresek juga masuk ke pasar – pasar Tradisional bersosialisasi hal serupa.
“Bahkan kalau kita mendapati adanya warga atau pedagang tidak pakai masker, langsung kita beri himbauan dan masker gratis serta dipasangkan lansung,”pungkasnya.(Moch Irsyad)
Discussion about this post