Festival Literasi Tangsel Ditutup, Airin Berharap Minat Literasi Tinggi Melahirkan SDM Bermutu

BANTEN, RELASIPUBLIK.COM

Tangerang Selatan, Akhirnya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany merampungkan rangkaian acara Festival literasi di TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Maleo, Pondok Pucung, Pondok Aren, Minggu (25/10). Acara yang sebelumnya diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berliterasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Masyarakat Tangsel.

Airin Hadiri Acara Festival Literasi  TBM Maleo Di Wilayah Bintaro

Airin memaparkan bahwa acara ini mampu memfasilitasi pemerintah dalam memberikan dan menerapkan pendidikan terkait literasi. Apalagi dia mengetahui bahwa rangkaian festival ini menggunakan keunggulan teknologi, sehingga melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Airin pun meyakini apapun bentuk perlombaan dan festivalnya, asal dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memiliki tujuan maka dapat bermanfaat kepada pesertanya. “Bisa menanamkan budi pekerti dan lainnya,” kata Airin.

Tambah Airin, Adapun festival ini merupakan pelengkap pendidikan yang tidak setiap hari siswa dapatkan di sekolah. Apalagi, saat ini Tangsel masih menerapkan belajar di rumah, sehingga ini bisa sangat berfaedah nantinya.

Airin berharap kedepannya festival semacam ini bisa terus dilakukan. “Tapi pesannya tolong terapkan protokol kesehatan,” kata Airin dalam acara tersebut.

Kemudian Ketua Magma atau Komunitas Gemar Membaca Kota Tangsel Herlina menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Kota Tangsel terus memberikan dukungan terhadap komunitas ini agar bisa dan mampu meningkatkan minat bacanya.

Saat ini Magma, dijelaskan oleh Herlina adalah komunitas yang membawahi sekitar 80-an taman baca masyarakat. Dimana sudah didirikan semenjak 10 tahun yang lalu. Dengan harapan bahwa makin banyak taman baca yang bisa memberikan fasilitas berupa buku bacaan dan kegiatan lain.

“Komunitas ini didirikan oleh Walikota Tangsel sendiri, dengan komitmen bahwa Tangsel mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata dia.

Saat ini Herlina memastikan bahwa pelayanan di taman baca di Tangsel masih gratis. Dan harapannya bahwa akan semakin banyak taman baca dengan beragam aktivitas yang mampu mengasah kreativitas di luar pendidikan yang diberikan di sekolah.(humastangsel-kominfo/Ardhi)