BANTEN, RELASIPUBLIK.COM
Tangerang Selatan, Para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) siap bersaing dalam memperebutkan 584 kursi di Kota Tangerang Selatan. Pada saat ini, Mereka sedang melaksanakan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) Di Lab Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Serpong yang berlangsung selama dua hari Senin (28/9) hingga Selasa (29/9/20).
Kepala BKN Pusat, Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa tes ini dilakukan sangat transparan. Dimana semuanya bisa disaksikan secara daring melalui Youtube.
”Dengan sistem ini, maka bisa diketahui bahwa jika ada yang seseorang yang menawarkan atau memasukan diri menjadi PNS itu bohong besar,” kata Bima yang juga menjelaskan.
Dia menambahkan untuk setiap instansi nilai dari SKB nya tentu akan berbeda. Sehingga dia berharap bahwa peserta seleksi ini, bisa memaksimalkan proses penyaringan ini. Sebab, setelah lolos menjadi CPNS, nantinya mereka akan dinilai lebih detail tentang kinerjanya.
”Jadi kalau sudah jadi CPNS, nanti apakah disiplin atau tidak, itu dinilai. Kalau tidak sesuai maka akan dibatalkan CPNS-nya,” kata dia.
Kemudian Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa Tangsel memiliki kebutuhan ASN yang besar. Sehingga dia berharap bahwa, seluruh peserta yang lolos ini bisa dengan maksimal mengandalkan kemampuannya.
”Ini adalah orang-orang pilihan. Jadi saya berterimakasih kepada BKN yang memberikan kami kuota sekaligus berharap bahwa dari peserta ini bisa lolos dan membantu pemerintah dalam rangka melakukan pembangunan di Kota Tangerang Selatan,” kata dia.
Dia menambahkan bahwa Tangerang Selatan terus melakukan reformasi birokrasi. Sebagaimana untuk terus meningkatkan proses pembangunan. Airin meyakini bahwa dengan adanya orang-orang baru dalam birokrasi Pemkot Tangsel, maka proses pembangunan akan jauh semakin baik.
”Karena kunci dari pembangunan daerah adalah pemerintah memiliki SDM yang berkualitas dan berperilaku inovatif,” pungkas Airin dalam pembukaan proses SKB tersebut. (Syarif/vr5) *humastangsel-kominfo
Discussion about this post