BANTEN, RELASIPUBLIK.COM
CIPUTAT – Sebanyak 120 ASN(Aparatur Sipil Negara) di Kota Tangerang Selatan dinyatakan reaktif pada hasil rapid tes yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tangsel. Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan Tes Swab (Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diperlukan untuk mengetahui apakah ASN tersebut positif terpapar Covid-19.
Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Noertjahjo menjelaskan bahwa dari 32 OPD yang ada di Kota Tangsel dinyatakan bahwa staf atau pegawainya sebanyak 120 orang menunjukkan hasil reaktif pada rapid tes yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Adapun rincian terbanyak adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) sebanyak 42 orang, DPMPTSP sebanyak 6 yang reaktif, Dishub 15 yang reaktif, damkar 3 reaktif dan lainnya,” kata Bambang, Senin (28/9).
Ada beberapa OPD yang dinyatakan bahwa staf dan pegawainya terbebas dari Covid-19. Seperti Dinas Kesehatan, Badan pendapatan Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan masih banyak lainnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan, Alin menjelaskan jika saat ini Dinas Kesehatan terus berupaya menyediakan fasilitas berupaya pelayanan swab tes yang mana menjadi tes lanjutan bagi hasil rapid tes yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Dari data yang berhasil kami peroleh memang ada 120 yang reaktif. Sekarang kita sedang mengupayakan Swab PCR tes sebagai tes lanjutan untuk memastikan apakah mereka tidak terpapar dari Covid-19,” kata Alin.
Dia menambahkan bahwa untuk Swab tes sebenarnya bisa dilakukan di setiap puskesmas. Yang mana hasilnya nanti bisa dikaji di laboraturium Kesehatan Daerah atau Labkesda. Namun dikarenakan jumlah pengajuan yang sangat banyak. Alin menjelaskan bahwa Swab PCR test akan memakan waktu lama.
”Jadi kami terus berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait untuk memastikan bahwa seluruh staf dan pegawai yang reaktif dalam rapid tes kemarin,” kata dia.
Adapun beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan Rapid Tes kepada 3.281 staf atau pegawai Pemkot Tangsel. Dimana 120 di antaranya dinyatakan reaktif dalam tes tersebut. Sehingga membutuhkan tes lanjutan yaitu Swab Tes.(Ardhi/humastangsel-kominfo)
Discussion about this post