PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan Pemerintah Kanada menjalin kerjasama pembangunan kawasan perdesaan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Tanti Yulianti saat menggelar Workshop Tim Koordinasi Pembangunan Kawasaan Perdesaan (TKPKP) di Aula Kantor Bappeda, Kamis (3/9/2020).
Pemkab Pandeglang menurut Tanti saling mendapat kepercayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) dan Pemerintah Kanada untuk melaksanakan program National Support For Local Investment Climates (NSLIC) melalui program bantuan Responsive Innovation Fund (RIF) dengan bantuan anggaran sebesar satu miliar.
“Melalui program ini pemerintah daerah di beri kesempatan untuk dapat mengelola dan meningkatkan potensi sumber daya yang kita miliki, “kata Tanti.
Ia menambahkan kerjasama peningkatan pembangunan kawasan perdesaan dengan Pemerintah Kanada di fokuskan di kawasan perdesaan terutama pada Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) dan agro wisata yang berada di Kecamatan Labuan dan Jiput, sedangkan pengembangan ekonominya menyasar pada pemanfaatan sumberdaya alam terutama di sektor perikanan dan pengembangan sumberdaya manusia yaitu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), “dan keterlibatan pemberdayaan perempuan, sehingga nantinya produk-produk Pandeglang memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih baik. Oleh karena itu dengan adanya program pembangunan kawasan perdesaan kita mengelar Workshop Tim TKPKP guna penajaman rencana aksi,”paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah sangat merespon program dan kerjasama ini, karena menurutnya program pembangunan kawasan perdesaan yang di gagas oleh Bappenas dan Pemerintah Kanada tentunya sangat bermanfaat untuk pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang.
“dimana kita bisa mengoptimalkan potensi sumber daya yang kita miliki, baik di sektor perikanan maupun usaha mikro”, katanya.
(AsWEN)
Discussion about this post