GANNAS Terancam Bubar, Jajaran Pengurus DPC Pondok Aren Undur Diri

BANTEN, RELASI PUBLIK.COM

Tangerang Selatan- Konflik internal di jajaran pengurus Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Kota Tangerang Selatan semakin menajam. Dari sejumlah pengurus dan anggota di DPC (Dewan Perwakilan Cabang dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) GANNAS Kecamatan Pondok Aren, menyatakan sikap mengundurkan diri.

Pengunduran diri segenap pengurus ditandai dengan dibacakannya surat pernyataan sikap, yang dipimpin oleh Ketua DPC GANNAS Pondok Aren Deny Sartika dalam rangkaian peringatan terbentuknya (Milad) DPC GANNAS Pondok Aren Ke 2 tahun 2020 di Villa Bukit Lingual Cisarua Bogor, Sabtu malam (10/09/2020).

Dijelaskan Ketua DPC GANNAS Pondok Aren Deny Sartika, bahwa pengunduran diri di jajaran pengurus DPC dan tingkat PAC berdasarkan hasil evaluasi dan musyawarah dalam rangkaian Tasyakuran dalam agenda Milad Kedua di Villa Bukit Lingual Cisarua, Bogor.

“Dari hasil musyawarah, kami sepakat untuk mengundurkan diri dari struktural organisasi GANNAS dan telah ditanda TANGANI. Berkenaan dari surat pernyataan tersebut kami sudah sampaikan ke Ketua Umum di DPP, “jelas Deny Sartika.

Lanjutnya, surat pernyataan yang berisi sikap undur diri terdiri dari 9 poin sebagai alasan tak lagi bergabung di organisasi GANNAS. Surat tanda kecewa itu ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) dan anggota ditingkat DPC dan PAC yang ada di Pondok Aren.

“Kekecewaan muncul dengan adanya video pengangkatan Bapak Syamsuri sebagai Plt, tanpa konsolidasi para pengurus ditingkat PAC ditambah tudingan menyebarkan Proposal ke para Lurah bahkan isu santet, “kata Deny.

Sedangkan, Ketua PAC Jurang Mangu Barat Agus Setiawan bersama pengurus lainnya, menyatakan akan tetap membantu Pemerintah dan mendukung BNN dengan merebaknya penyalahgunaan Narkoba.

“Mengacu kepada Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang peran serta masyarakat terhadap Narkotika. Kami tetap mengajak masyarakat untuk peduli sebagai relawan Gerakan Anti Narkoba di lingkungan Kelurahan Jurang Mangu Barat, tidak harus ada dalam struktur organisasi GANNAS, “pungkas Agus.(Syarif)