FBR Gardu 0339 ‘Semut Merah Sakti’ Teladani Ormas Se-Tangsel Dengan Santuni Anak Yatim dan Berbagi Takjil di Pondok Aren

Relasi Publik| Tangerang Selatan

Ingin menghapus citra ‘seram’ di tengah masyarakat sebagai organisasi kemasyarakatan yang berguna, oleh karenanya,Forum Betawi Rempuq (FBR) mengadakan acara ‘Santunan anak yatim dan berbagi takjil’ pada hari Minggu (02/05/21) pukul 15.00 WIB yang berlokasi di Kampung Pondok Jati Utara tepatnya didalam Komplek Pandan Sari berjalan dengan lancar dan hikmat.

Dalam acara tersebut, hadir Ketua Abeh Maher Gardu 0339 sandi Semut Merah Sakti dibilangan Kampung Pondok Jati Utara dan Bang Rahmat selaku Ketua  Kampung Belimbing hadir pula wakil Ketua Dua Bang Jali beserta jajarannya, tidak lupa awak media yang diundang.

Dalam awal acara, ceramah dari Ustad Ayattuloh Khomaini yang memang pernah juga sebagai Pengurus  FBR DKI  berpesan kepada anggota FBR yang hadir harus rendah hati jaga silaturahmi dan kebersamaan dalam anggota, Suryono dari Babinsa dari kecamatan Pondok Aren hadir juga di acara tersebut.

Harapan dari bang Abeh Maher selaku Ketua Kampung Pondok Jati Utara agar bulan yg baik ini Ormas FBR Gardu 0339 dapat berpartisipasi di masyarakat dalam kegiatan sosial  seperti santunan dan berbagi takjil bulan ramadhan tahun ini.

Dalam acara tersebut pengurus FBR Jaelani sebagai Ketua penyelenggara acara tersebut menegaskan bahwa acara Santunan & Berbagi Takjil dapat di laksanakan kembali tahun depan dan lebih baik lagi.

“Hari ini kami mengadakan acara bagi-bagi takjil di jalan sebanyak 200 paket dan santunan  sebanyak 50 anak yatim piatu,”ucap Bhontot sapaannya.

Kemudian, “Semoga kita ( FBR-red) semakin solid walaupun dimasa pandemi Covid-19 dan kegiatan yang baik ini menjadi terus diadakan untuk kedepannya,” jelas Bhontot.

Setelah acara santunan para anggota FBR juga memberikan nasi kotak kepada pengendara dijalan di persimpangan komplek Pandan Sari, sebelumnya acara santunan kepada 50 anak yatim piatu berupa paket santunan.

Acara pun berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menyiapkan bak cuci tangan serta menyiapkan masker untuk para pengunjung.

Setelah itu, acara ditutup dengan buka puasa bersama para pengurus dan anggota FBR serta awak media yang diundang. (nurcholish)