RELASIPUBLIK.COM| PONDOK AREN
Fasilitas umum seperti Tandon Jurangmangu Barat tempat berkumpulnya warga untuk berekreasi menjadi geger pada Kamis (18/02) siang hari pukul 11.20 WIB gegara ditemukan dua bocah mengambang di tandon atau tempat penampungan air dijalan Kenari Raya di wilayah Kelurahan Jurangmangu Barat.
Pasalnya, tandon senilai Rp. 5 Miliar lebih ini, baru dibuka hari ini menjadi ramai akibat peristiwa dua bocah yang bernama M Rafka Aska (4) dan Abdillah Alfarizqy (5) yang tenggelam akibat terpeleset di turap ( dinding vertikal) penampung air.
Badrun selaku warga Jurangmangu Barat sempat menolong salah satu bocah tersebut mengatakan bahwa salah satu bocah bernama Abdillah menaiki pagar didalam tandon sewaktu bermain. Kemudian terpeleset akibat pagar yang tinggi akhirnya tercebur di dalam air tandon.
“Siang kondisi sepi beberapa anak laki bermain di tandon namun salah satu anak tersebut yang menjadi korban keluar dari jogging track dengan memanjat pagar untuk melompat ke dalam turap tempat penampungan air,” jelas Badrun yang berprofesi mandor bangunan.
Anggota Babinsa Pondok Aren bernama Saidih pun turut menolong dua anak laki yang sudah ditemukan warga dalam keadaan mengambang di air tandon tersebut. Saidih sewaktu ditemui wartawan mengatakan,”saya berada di tandon pukul 11.00 WIB karena tandon baru dibuka hari ini setelah itu saya ke kelurahan untuk bertemu dengan lurah Jurangmangu Barat kemudian selang waktu 15 menit terdengar suara ibu meminta tolong dan saya langsung melompat untuk menolong dua anak tersebut dan satu masih ada respon,lainnya tidak tertolong dengan keduanya dalam keadaan pingsan.”
Bayu selaku warga yang lewat dan berhenti pada saat adanya berita ini mengatakan, “daerah tandon jurbar Jurangmangu Barat tidak ada pengawasan dari pihak Pemerintah seperti pihak keamanan khusus untuk tandon,”ujarnya.
Beberapa warga Jurangmangu Barat pun merekam kejadian yang nahas pada saat detik-detik terakhir penyelamatan jiwa dua bocah setelah diangkat dari tempat penampungan air tersebut.
Relasipublik mendapat informasi terakhir dari warga Jalan Sanusi yang tidak jauh dari lokasi,Holik menyampaikan satu bocah tidak selamat ( Abdillah Alfariqy-red),ucapnya. Setelah dua anak tersebut dilarikan ke Puskesmas Petukangan Selatan siang tadi.
Sampai berita ini dilansir,kami masih menunggu konfirmasi penyelidikan penyebab peristiwa tersebut. (ardhi)
Discussion about this post