Mahasiswa NTT Deklarasikan Pilkada Serentak Secara Damai Bersama TNI,Polri Dan Forkopimda

BANTEN, RELASIPUBLIK.COM

Tangerang Selatan – Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan diselenggarakan pada Tahun 2020, sejumlah mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan kegiatan deklarasi damai.

Diketahui Pilkada akan digelar secara serentak pada tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.

Menyikapi hal tersebut sejumlah mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan deklarasi Pemilu damai didalam halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Selasa, (22/9/2020) siang hari.

Ketua Pelaksana Perkumpulan Mahasiswa Basodara (PMB) NTT Pamulang, Soleman Keno mengatakan Deklarasi tersebut bertujuan untuk mendorong keberlangsungan pilkada serentak agar dapat berjalan dengan aman dan tertib.

“Yang paling utama adalah tetap menjaga kedamaian di kehidupan masyarakat dalam menggunakan hak konstutisional yang telah amanatkan oleh undang-undang,”kata Soleman Keno.

Eman panggilan akrabnya mengatakan selain itu,pada kegiatan tersebut mahasiswa rantau asal NTT (PMB dan Lingkar Mata) dan mahasiswa rantau yang berada di kota Tangsel mendorong Pilkada Serentak dapat berjalan dengan baik dan dapat berintegritas tanpa adanya pemberitaan hoax tentang SARA.

“Bahkan menolak keras pada pilkada serentak ini terdapat politisasi SARA dan politisasi uang dan tanpa mengotori pesta demokrasi dengan kepentingan sepihak,” jelas Eman.

Eman mengungkapkan mahasiswa rantau asal NTT dan mahasiswa rantau yang berada di kota Tangsel mendukung pemerintah dalam hal ini, baik TNI, POLRI dan para penyelenggra pemilu mulai dari KPU, Bawaslu dan DKPP untuk dapat mengawal pilkada serentak yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Khususnya Pilkada di Kota Tangerang Selatan untuk menjaga Pilkada serentak ini secara aman, tertib dan bersih,” jelas Eman.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Pamulang, Danramil 05 Ciputat, Camat Pamulang, PPK Kecamatan Pamulang, Panwascam Kecamatan Pamulang dan beberapa mahasiswa rantau yang lainnya serta mahasiswa dari Lingkar Mata.