Relasi Publik| Kota Tangerang Selatan
Demi menjalin kerjasama, pihak Komunitas Donor Sehat Tangerang Raya (Komdas Tagar-red) di Kota Tangerang Selatan selaku Ketua,Sekretaris dan Bendahara Komdas Tagar mendatangi Markas Palang Merah Indonesia Kota Tangsel di saat kegiatan Donor Darah Komunitas Elite Squad ‘Ojek Online’ di Jalan Cendekia Sektor 11, Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310, Minggu (21/06/21) pukul 09:00 WIB.
Komdas Tagar yang hadir terdiri dari Anna (Ketua), M. Subari (Wakil Ketua), Dana (Sekretaris), Suprapti H.P., Meika Ardhianto (Bendahara) dan Tengku Liza (Wakil Ketua Bendahara) mengunjungi Markas PMI Tangsel dengan maksud ingin melakukan audiensi dengan pihak pengurus PMI yang diwakili oleh Ir. Adjie Ekawarman Hasan (Sekretaris PMI) dan Dr. Suhara Manullang sebagai Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel.
KSB Komdas Tagar disambut baik oleh PMI Kota Tangsel melalui perwakilannya lalu di persilahkan ke ruangan meeting tetap mengutamakan protokol kesehatan dan berbincang mengenai peranan Komdas Tagar dan seluk beluk mengenai darah dan permasalahan yang ada di masyarakat selama ini.
Komdas pun sebagai organisasi yang legal berbentuk yayasan ini ingin membantu masyarakat Tangsel dalam kegiatan donor darah, edukasi tentang seluk beluk darah dan menjadi pendonor pengganti di Keluarga pasien sehingga mampu membantu PMI Kota Tangsel dalam permasalahan yang ada di masyarakat saat ini.
PMI Tangsel membutuhkan Komunitas seperti Komdas Tagar dimana masyarakat belum mengetahui mekanisme kegiatan donor darah maupun pengolahan darah baik pencarian darah apabila persediaan golongan darah tertentu kosong, adanya biaya dalam pengolahan darah sampai adanya donor pengganti serta pengadaan golongan darah.
Awak media menemui Anna selaku Ketua di lokasi menyampaikan,”Komdas Tagar saling berkaitan dengan PMI Tangsel karena kami disini menemui pengurus dari PMI (PMI Tangsel- red) pertama untuk memperkenalkan diri bahwa kami akan bermitra dengannya,”ucap Anna akui sebagai kunjungan kedua setelah dirinya bersama Komdas Tagar datangi Pemkot Tangsel.
Berkaitan dengan edukasi, sambung Anna, kami membutuhkan edukasi tentang seluk beluk darah dari PMI baik komponen golongan dan usia banyak rekan-rekan Komdas Tagar belum terlalu paham.” jelasnya kepada awak media, Minggu (21/06/21) pagi.
“Kesiapan kami (Komdas Tagar-red) sudah matang dalam struktur pengurus, legalitas KSB Komdas Tagar sesuai dengan Surat Keputusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Komdas yang sudah turun.”ucapnya saat ditanya tentang legalitas Komdas Tagar.
Komdas Tagar merupakan organisasi kemanusiaan yang berhubungan dengan darah mampu mempertemukan antara pihak pendonor dengan resipien karena disaat persediaan darah kosong pada golongan darah tertentu di PMI, peranan Komdas sangat dibutuhkan. Disamping itu Komdas mampu memberikan edukasi berkenaan dengan seluk-beluk darah dan pentingnya peran donor darah di masyarakat.
“Semua masyarakat yang membutuhkan dapat cepat tertolong karena manusia membutuhkan darah dan riskan apabila persediaan bisa kosong apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini. Lagipula kita sebagai Komdas terpanggil untuk membantu PMI biar bagaimana caranya mampu membantu pihak masyarakat apalagi mereka yang kurang mampu dan belum teredukasi.”pungkas Anna.
Saat kami menemui Ir. Adji Ekawarman Hasan diluar Gedung PMI Kota Tangsel menyampaikan, “Jadi perlunya PMI (tangsel-red) kerjasama dengan komunitas seperti Komdas Tagar guna men-sosialisasi-kan keberadaan PMI di masyarakat (peranan-red) lalu kedua memberikan edukasi mengenai seluk beluk darah dengan contoh mengapa penerima darah (resipien) membayar biayanya. Hal tersebut tidak mungkin pihak PMI dapat menjelaskan satu persatu kepada masyarakat oleh karenanya kita membutuhkan kerjasama dengan Komunitas-komunitas yang ada.”papar Adji Ekawarman Hasan dikenal sebagai pria yang ramah di PMI Tangsel.
“Kesadaran masyarakat Tangsel semakin besar untuk mendonorkan darahnya dan tak perlu khawatir dalam masa pandemi Covid-19, PMI Tangsel menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan donor darahnya.”harap adji saat ditanya harapannya sebagai Manajemen Unit Donor Darah (UDD) akhir dari wawancara.(ard_sub)
Discussion about this post