RELASIPUBLIK.COM
KABUPATEN TANGERANG – Tragis seorang Kepala Desa (Kades) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ditemukan meninggal dunia secara tragis pada Kamis (05/11/2020) bernama Nesin.
Peristiwa tersebut diduga Nesin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras belakang rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang baru menjabat Kepala Desa kurang lebih sepuluh bulan ini nekat mengakhiri hidup dengan tali tambang yang diikat di sela papan kayu yang tertutup genteng.
Menurut Gobang salah satu sepupunya menjelaskan bahwa Mang Nesin yang berusia 50 tahun ini merupakan Kepala Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, yang baru menjabat kurang lebih selama 10 bulan.”
“Terhitung sejak dilantik pada tanggal 01 Desember 2019,” ucap Gobang.
“Dia meninggalkan 4 orang anak yang berusia masih kecil – kecil (5 th, 9 th, 11 th dan 15 th), serta seorang istri,” tuturnya.
Kepala Desa Nesin ditemukan pertama kali oleh seorang pengrajin kayu dalam kondisi gantung diri, yang kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak keluarga dan selanjutnya menghubungi pihak berwajib.
Memang diketahui, beberapa hari yang lalu telah terungkap kasus, mengenai dugaan penyelewengan Dana Bantuan Covid-19 di Desa Lebak Wangi. Bahkan Kades Nesin sempat juga didemo oleh warganya.
Sementara itu Doni salah satu Staf Desa Lebak Wangi yang sempat kami temui menjelaskan, bahwa Kronologisnya sebenarnya saya tidak tahu, tapi denger dari para tukang pengrajin kayu yang menemukannya, karena memang rumah beliau kan usaha di bidang kayu juga.
Hingga berita ini ditayang, awak media masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait guna mengetahui motif sesungguhnya korban melakukan hal nekat bunuh diri tersebut.
Sementara itu Kapolsek Sepatan Polres Metro Tangerang, AKP I Gusti Moch Sughiarto ketika menyampaikan keterangannya, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Berawal dari adanya laporan masyarakat tersebut, pihak Kepolisian Sektor Sepatan langsung bergerak cepat menindaklanjuti dengan mengamankan sejumlah barang bukti berupa box kayu dan tali yang digunakan almarhum untuk gantung diri,” tegasnya.
Hingga berita ini di tayangkan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi – saksi terkait motif apa yang meyebabkan Kepala Desa Lebak Wangi Nesin nekat mengahiri hidupnya dengan cara seperti itu,” jelasnya.
“Kami belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait hal itu, untuk dugaan sementara, Ya betul bunuh diri,” ujar AKP I Gusti Moch Sughiarto, melalui pesan singkatnya.
Discussion about this post