• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Banten
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Cilegon
    • Kota Serang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
    • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Cilegon
    • Kota Serang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
    • Sosial & Budaya
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Banten
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Di Tengah PSBB Provinsi Banten, Para Aktifis Gusar Dengan Ide KAMI Adakan Deklarasi Di Banten

Deklarasi yang dilakukan oleh KAMI hanya membuat keresahan sosial, selain itu potensi penyebaran Covid-19 menjadi tinggi

26 September 2020
in Daerah, Nasional, Terbaru
Di Tengah PSBB Provinsi Banten, Para Aktifis Gusar Dengan Ide KAMI Adakan Deklarasi Di Banten

BANTEN, RELASIPUBLIK.COM

Banten- Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang akan diadakan di Banten menimbulkan pro dan kontra dikalangan aktivis, pasalnya Banten saat ini sedang fokus dalam penanganan Covid-19.

Berita Lainnya

Tersangka Gasak 4 Mobil Mewah, Akhirnya Dibekuk Satreskrim Polres Kota Tangerang Selatan

Ketua RW.01 Kelurahan Pondok Bahar Haji Syarifuddin Bagikan Sembako Kepada Warganya Yang Terdampak

Ponpes Al- Qur’aniyyah Gelar Layanan Vaksin Massal Pelajar, 1650 Peserta Menjadi Herd Immunity di Kelurahan Jurangmangu Timur

Foto:KAMI sedang deklarasi

Bima Rizky selaku Koordinator Persatuan Kaum Muda Syarikat Islam (PERKAMSI) Kota Tangerang Selatan, menjelaskan bahwa wilayah Banten yang sedang mengalami peningkatan penderita Covid-19 saat ini sedang fokus dalam penanganan Covid-19 berdasarkan arahan Gubernur Banten terkait pelaksanaan PSBB, oleh karenanya sangat dilarang untuk adanya interaksi secara langsung apalagi hingga membuat kerumunan orang banyak.

Bima yang juga Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Tangerang Selatan, mengatakan bahwa dalam upaya deklarasi KAMI pada hari Minggu pada Minggu 27 September 2020 di Banten merupakan gerakan yang menimbukan keresahan sosial.

“Deklarasi yang dilakukan oleh KAMI hanya membuat keresahan sosial, selain itu potensi penyebaran Covid-19 menjadi tinggi. Dengan keputusan Gubernur Banten yang memperpanjang masa PSBB di wilayah Banten hingga 20 Oktober 2020, berarti deklarasi tersebut sudah melanggar keputusan dan aturan dari Bapak Wahidin Halim selaku Gubernur Banten,” kata Bima.

Seperti diketahui bahwa pamflet deklarasi KAMI yang akan dilaksanakan di pantai Anyer, Banten dimana pamflet tersebut berisi undangan yang bersifat umum.

“Jika memang KAMI bergerak atas nama menyelamatkan negara ini, harusnya mereka tidak mengorbankan masyarakat untuk menjadi objek yang berpotensi tinggi tertular Covid-19, ” imbuhnya.

Bima berpesan kepada masyarakat Banten untuk tetap menjaga kesehatannya dan mengikuti keputusan Gubernur Banten agar dapat terputusnya mata rantai Covid-19 khususnya di wilayah Banten.

Toni Yohana selaku Ketua Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI) Cabang Tangerang mengungkapan, bahwa tidak semestinya melakukan deklarasi KAMI di Banten dalam keadaan pandemi Covid-19 yang sedang meningkat.

“Selaku warga Wilayah Banten saya khawatir, Tidak semestinya melakukan gerakan dengan mengundang masyarakat luas dalam keadaan pandemi Covid-19, apalagi kondisi banten dalam sebulan terakhir jumlah penderita covid meningkat,” ujar Toni.

Dia menambahkan bahwa serta gerakan tersebut hanya membuat kekhawatiran masyarakat dan terlalu politis.

Banner KAMI tentang penyelamatan bangsa

“Sebaiknya kita semua dari berbagai elemen bangsa bersama-sama membantu pemerintah dalam memberatas penyebaran Covid-19, kalau deklarasi tanpa memikirkan kesehatan masyarakat maka dimana nilai kemanusiaan yang mengorbankan masyarakat dengan mengatas namakan menyelamatkan Indonesia,” pungkasnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Kelurahan Jurangmangu Barat Gelar Operasi Yustisi Di Cek Point

Next Post

Dandim 0510 Tigaraksa Bangun Siregar Berpesan Singkat “Taatilah Protokol Kesehatan Covid-19 Yaitu 3M” Di Rumah Singgahnya

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Banten

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Cilegon
    • Kota Serang
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
    • Sosial & Budaya
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK